Harga Buis Beton Sumur Resapan dan Estimasi Biaya Pembuatan

Harga Buis Beton Sumur Resapan

Isi sembunyikan

1 Fungsi Sumur Resapan

1.1 Menampung dan meresapkan air hujan ke dalam tanah

1.2 Mencegah banjir

1.3 Mengurangi limpasan air permukaan

2 Cara Kerja Sumur Resapan

3 Jenis-jenis Sumur Resapan

3.1 Sumur Resapan Terbuka

3.2 Sumur Resapan Tertutup

3.3 Biopori

3.4 Sumur Resapan Kombinasi

4 Sumur Resapan Berdasarkan Material yang Dipakai

4.1 Sumur Resapan Batu-Bata

4.2 Sumur Resapan Beton Pracetak

5 Syarat Pembuatan Sumur Resapan

5.1 Luas Lahan

5.2 Jenis Tanah

5.3 Kedalaman Air Tanah

5.4 Topografi Lahan

6 Ukuran dan Dimensi Sumur Resapan

7 Syarat Sumur Resapan Berdasarkan SNI

8 Harga Buis Beton Sumur Resapan Terbaru

8.1 Pemesanan

9 Estimasi Biaya Pembuatan Sumur Resapan

10 Tips Hemat Biaya Pembuatan Sumur Resapan

11 Kesimpulan

Buis Beton Sumur Resapan adalah salah satu rekayasa teknik konservasi air berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu. Fungsi sumur resapan yaitu sebagai tempat menampung air hujan yang jatuh di daerah kedap air dan meresapkannya ke dalam tanah. Berikut kami ulas Harga Buis Beton Sumur Resapan.

Sumur resapan adalah salah satu cara mengendalikan limpasan air hujan ke dalam tanah. Dengan membuat lubang di dalam tanah dan mengisi lubang tersebut dengan batu kerikil atau pasir, air hujan dapat meresap masuk ke dalam tanah secara perlahan. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir di perkotaan akibat sistem drainase yang tidak memadai.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang sumur resapan, mulai dari fungsinya, jenis, bahan dan ukurannya, hingga estimasi biaya pembuatannya. Tujuan artikel ini adalah memberikan informasi yang dibutuhkan bagi Anda yang ingin membuat sumur resapan, terutama dalam hal menentukan bahan dan menghitung biayanya.

Fungsi Sumur Resapan

Sumur resapan memiliki beberapa fungsi utama, diantaranya:

Menampung dan meresapkan air hujan ke dalam tanah

Sumur resapan berfungsi sebagai tempat menampung air hujan sementara, kemudian secara perlahan meresapkannya ke dalam tanah. Dengan demikian, air hujan tidak terbuang percuma melainkan dimanfaatkan untuk mengisi cadangan air tanah.

Mencegah banjir

Dengan menampung dan meresapkan air hujan ke dalam tanah, sumur resapan membantu mencegah terjadinya genangan dan banjir di permukaan saat hujan lebat. Air yang tadinya menggenangi jalan dan permukiman, dengan adanya sumur resapan dapat ditampung dan diresapkan secara bertahap ke dalam tanah.

Mengurangi limpasan air permukaan

Sumur resapan mengurangi jumlah air hujan yang mengalir di permukaan. Dengan semakin banyak air yang meresap ke dalam tanah, maka semakin sedikit pula limpasan air permukaan yang dapat menyebabkan erosi dan kerusakan. Limpasan air permukaan juga berpotensi mencemari badan air.

Dengan demikian, pembuatan sumur resapan di perkotaan sangat penting untuk mengelola air hujan dan mencegah masalah banjir serta erosi. Sumur resapan juga membantu melestarikan cadangan air tanah.

Cara Kerja Sumur Resapan

• Air hujan yang turun akan mengalir diatas permukaan tanah.
• Air yang mengalir diatas permukaan tanah akan masuk ke sumur respan.
• Kemudian air akan di tampung di sumur resapan guna memberi waktu sedikit demi sedikit untuk menyerap ke tanah.
• Lalu sebagian air akan tertampung berguna untuk cadangan air tanah.

Jenis-jenis Sumur Resapan

Ada beberapa jenis sumur resapan yang bisa dibuat, diantaranya:

Sumur Resapan Terbuka

Model sumur resapan terbuka merupakan sumur resapan yang bagian atasnya dibiarkan terbuka. Sumur jenis ini cocok dibuat di halaman rumah atau tempat terbuka lainnya. Air hujan dan limpasan akan langsung masuk ke dalam sumur melalui bagian atasnya yang terbuka.

Kelebihan dari sumur resapan terbuka adalah proses peresapan air ke dalam tanah berlangsung lebih cepat karena air langsung jatuh ke dasar sumur. Namun kekurangannya adalah sumur ini rentan terhadap sampah dan kotoran yang bisa masuk dari permukaan.

Sumur Resapan Tertutup

Berbeda dengan sumur terbuka, sumur resapan tertutup bagian atasnya ditutup menggunakan penutup sumur. Air hujan dan limpasan akan masuk melalui saluran pemasukan air yang dipasang pada sisi penutup sumur.

Kelebihan sumur tertutup adalah terhindar dari sampah dan kotoran. Sumur jenis ini cocok diletakkan di pinggir jalan. Namun proses peresapan air sedikit lebih lama karena harus melalui saluran masuk terlebih dahulu.

Biopori

Model biopori merupakan lubang resapan kecil yang biasanya berdiameter 10-30 cm dan kedalaman 100-150 cm. Biopori berfungsi untuk meresapkan air ke dalam tanah sekaligus menjadi habitat bagi makhluk tanah.

Kelebihan biopori adalah mudah dibuat, murah, dan bisa dibuat di mana saja seperti halaman rumah, taman, maupun trotoar. Biopori cocok untuk daerah perkotaan padat penduduk dengan lahan terbatas.

Sumur Resapan Kombinasi

Selain jenis di atas, ada juga sumur resapan kombinasi yang menggabungkan sistem sumur resapan tertutup dengan biopori. Pada sumur kombinasi, air hujan ditampung di sumur resapan tertutup, kemudian dialirkan ke lubang-lubang biopori di sekitarnya.

Dengan kombinasi ini, air hujan bisa disalurkan secara merata ke biopori-biopori dan meresap lebih cepat ke tanah. Sumur kombinasi cocok di halaman rumah yang ingin dimaksimalkan untuk resapan air.

Baca juga : Harga U Ditch Cilacap Murah

Sumur Resapan Berdasarkan Material yang Dipakai

Sumur Resapan Batu-Bata

• Cocok pada struktur tanah yang tidak terlalu baik tetapi juga tidak lunak.
• Dibuat dinding dari pasangan bata setebal 15 cm sebagai dinding di sekeliling lubang sumur.
• Bisa dibuat kedap air atau dibuat lubang-lubang kecil.
• Pada bagian dasar alas sumur tidak ditutup dengan bata/semen namun cukup diletakkan ijuk dan bebatuan setinggi 0,7 m.
• Penutup atas sumur dibuatkan tutup/ teralis dari plat beton setebal 10 cm agar sampah dan kotoran tidak masuk.
• Penggunaan buis beton sebagai dinding sumur resapan dapat diganti dengan batu bata, jika kondisi tanahnya tidak bagus, namun tidak lembek.
• Batu bata yang digunakan sebagai dinding sumur resapan adalah batu bata biasa (tebal 15 cm), bisa dibuat kedap air, atau diberi lubang-lubang kecil.

Sumur Resapan Beton Pracetak

• Cocok pada struktur tanah yan lunak dan kualitas air yang kurang baik.
• Bentuknya terdiri atas setengah lingkaran atau segi delapan.
• Yang tersedia di toko bangunan, diameter 1 m dan tinggi 0,5 m. Maka untuk mendapatkan kedalaman yang diinginkan harus disambung.
• Pada bagian dinding beton diberi lubang kecil untuk menyerap air.
• Pada dasar alas sumur diisi ijuk dan batuan yang disusun berongga sedalam 0,7 m.

Syarat Pembuatan Sumur Resapan

Ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi sebelum memutuskan untuk membuat sumur resapan, diantaranya:

Luas Lahan

Luas lahan harus cukup untuk menampung debit air hujan. Umumnya, luas lahan minimal 100 m2 diperlukan agar sumur resapan efektif menampung air hujan. Semakin luas lahan, semakin banyak pula kapasitas tampungan air yang dibutuhkan.

Jenis Tanah

Jenis tanah juga menentukan kemampuan resapan air. Tanah berpasir dan berkerikil memiliki daya resap air yang tinggi. Sementara tanah liat dan tanah gambut kurang ideal karena daya resapnya rendah. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji tanah terlebih dahulu untuk mengetahui jenis dan struktur tanah.

Kedalaman Air Tanah

Kedalaman muka air tanah minimal 2 meter dari permukaan tanah. Hal ini untuk mencegah genangan air pada sumur resapan akibat muka air tanah yang terlalu dangkal. Semakin dalam air tanah, semakin baik untuk meresapkan air hujan.

Topografi Lahan

Lahan yang relatif datar lebih cocok untuk pembuatan sumur resapan. Lahan miring atau bergelombang kurang ideal karena dapat menyebabkan penggenangan air di area tertentu.

Dengan memperhatikan syarat-syarat di atas, diharapkan sumur resapan dapat berfungsi maksimal dalam menampung dan meresapkan limpasan air hujan ke dalam tanah. Hal ini penting agar air hujan tidak terbuang percuma dan dapat dimanfaatkan untuk mengisi cadangan air tanah.

Ukuran dan Dimensi Sumur Resapan

Ukuran dan dimensi sumur resapan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan luas lahan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Diameter pipa – Umumnya berkisar antara 100-200 cm, tergantung debit air hujan yang ditampung. Semakin besar diameter, semakin banyak air yang bisa diserap.
• Kedalaman sumur – Direkomendasikan 2-5 meter. Kedalaman ideal 3-4 meter agar air tanah tidak tercemar oleh air hujan.
• Ruang resapan – Bagian bawah sumur dibiarkan kosong tanpa dinding untuk meresapkan air ke tanah. Tinggi ruang resapan 50-100 cm.
• Tutup sumur – Gunakan tutup khusus agar aman, bersih, dan mencegah sampah masuk. Biasanya terbuat dari beton atau plastik.
• Lubang inlet – Lubang pada dinding pipa sebagai tempat masuknya air hujan. Ukuran 5-10 cm, diletakkan 5 cm dari dasar sumur.
• Drainase – Saluran untuk mengalirkan kelebihan air menuju sumur resapan. Ukuran drainase disesuaikan debit air.
• Filtrasi – Filter pasir & kerikil pada dasar sumur agar air bersih saat meresap. Tinggi 30-50 cm.
• Volume tampung – Tergantung diameter dan kedalaman sumur. Semakin besar, semakin banyak menampung air.

Ukuran sumur resapan yang ideal dapat dirancang berdasarkan perhitungan debit dan volume air hujan di lokasi tersebut. Konsultasikan dengan ahli untuk hasil terbaik.

Syarat Sumur Resapan Berdasarkan SNI

• Sumur resapan harus berada pada lahan yang datar, tidak pada tanah berlereng, curam atau labil.
• Air yang masuk ke dalam sumur resapan adalah air hujan tidak tercemar;
• Sumur resapan harus dijauhkan dari tempat penimbunan sampah, jauh dari septic tank (minimum lima meter diukur dari tepi), dan berjarak minimum satu meter dari pondasi bangunan.
• Penggalian sumur resapan bisa sampai tanah berpasir atau maksimal dua meter di bawah permukaan air tanah.
• Kedalaman muka air (water table) tanah minimum 1,50 meter pada musim hujan.
• Struktur tanah harus mempunyai permeabilitas tanah (kemampuan tanah menyerap air) lebih besar atau sama dengan 2.0 cm per jam (artinya, genangan air setinggi 2 cm akan teresap habis dalam 1 jam).
• Penetapan sumur resapan air hujan harus mempertimbangkan keamanan bangunan sekitarnya.

Harga Buis Beton Sumur Resapan Terbaru

Pemesanan

Di sini kami menjual material sumur resapan beton precast dengan harga terjangkau. Kami melayani Jabodetabek dan sekitarnya. Hubungi untuk pemesanan pada kontak yang telah Kami sediakan.

Estimasi Biaya Pembuatan Sumur Resapan

Biaya pembuatan sumur resapan tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ukuran, kedalaman, dan bahan yang digunakan. Secara umum, berikut adalah rincian biaya yang perlu diperhitungkan:

• Harga buis beton sumur resapan – Harga buis beton sumur resapan bervariasi mulai dari Rp 526.600 hingga Rp 1.208.400 tergantung diameter dan ketebalannya. Ukuran yang paling sering digunakan adalah dengan diameter 60 cm atau 80 cm.
• Biaya pasir urug dan kerikil – Pasir dan kerikil digunakan untuk mengisi bagian bawah dan sekitar pipa sumur. Harga pasir urug per sak sekitar Rp 50.000 sedangkan kerikil sekitar Rp 70.000 per sak.
• Biaya semen – Dibutuhkan sekitar 1-2 sak semen untuk plester bagian dalam dan luar pipa. Harga semen per sak sekitar Rp 50.000.
• Biaya upah tukang – Upah tukang untuk pembuatan sumur resapan biasanya Rp 100.000 hingga Rp 150.000 per hari tergantung lokasi. Biasanya memerlukan 2-3 orang tukang untuk menyelesaikan pembuatan 1 unit sumur dalam waktu 2-3 hari.
• Biaya pengeboran – Jika memerlukan pengeboran untuk galian awal lubang sumur, biaya pengeboran bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah tergantung kedalaman dan kondisi tanah.

Dengan demikian, total biaya pembuatan 1 unit sumur resapan berdiameter 60 cm dan kedalaman 5 meter bisa berkisar antara Rp 4 – 8 jutaan. Biaya ini belum termasuk biaya desain dan perizinan. Namun biaya dapat diminimalisir dengan memanfaatkan bahan yang ada dan upah tenaga kerja sendiri.

Tips Hemat Biaya Pembuatan Sumur Resapan

Membuat sumur resapan tidak harus mahal. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghemat biaya pembuatan sumur resapan:

• Gunakan bahan-bahan yang tersedia di lingkungan sekitar. Misalnya pasir, kerikil, batu, dan sebagainya. Dengan memanfaatkan bahan lokal, Anda bisa menghemat biaya transportasi bahan.
• Lakukan pembuatan sumur resapan secara mandiri jika memungkinkan. Anda bisa mencari informasi konstruksi sumur resapan dari internet atau bertanya kepada teman/keluarga yang pernah membuatnya.
• Gunakan pipa beton bekas atau drum bekas sebagai lubang resapan, jika lubang galian tidak bertahan lama. Ini bisa menghemat biaya membeli pipa beton baru. Pastikan pipa/drum bekas sudah bersih sebelum digunakan.
• Pilih pipa beton dengan diameter kecil jika tingkat resapan tanah cukup baik. Pipa berdiameter kecil lebih murah dibandingkan pipa berdiameter besar.
• Bandingkan harga pipa dan pasir di beberapa toko bangunan. Pilih yang paling murah dengan kualitas yang masih bagus.
• Manfaatkan promo atau diskon pembelian bahan-bahan untuk sumur resapan di toko bangunan. Biasanya ada potongan harga pada musim-musim tertentu.
• Pembuatan sumur resapan tidak harus dalam jumlah banyak sekaligus. Bisa dilakukan satu atau dua lubang resapan dulu. Nanti bisa ditambah secara bertahap sesuai budget yang ada.

Dengan menerapkan tips di atas, biaya pembuatan sumur resapan bisa lebih terjangkau. Yang penting tetap memperhatikan syarat teknis agar sumur resapan dapat berfungsi dengan maksimal.

Baca juga : Harga Road Barrier Bogor

Kesimpulan

Sumur resapan merupakan salah satu cara ampuh untuk mengendalikan limpasan air hujan dan mengurangi genangan. Dengan membuat sumur resapan di lingkungan rumah, air hujan yang jatuh ke atap dan halaman rumah akan meresap ke dalam tanah secara perlahan melalui sumur resapan tersebut.

Dari segi manfaat, sumur resapan sangat berperan dalam mencegah terjadinya banjir dan menjaga kelestarian air tanah. Sedangkan dari segi biaya, harga pipa beton dan estimasi biaya pembuatan sumur resapan tidak terlalu mahal. Dengan menerapkan beberapa tips hemat biaya, kita dapat menekan anggaran pembuatan sumur resapan agar lebih efisien.

Dengan mempertimbangkan manfaat dan biaya pembuatannya, sumur resapan merupakan solusi tepat bagi lingkungan perumahan untuk mengendalikan genangan air hujan dan menjaga kelestarian sumber daya air tanah.

Tags: Harga Buis Beton Sumur Resapan