Harga Paving Block per M2 K250, K300, K350, K400

Harga Paving Block

Isi sembunyikan

1 Jenis-jenis Paving Block

1.1 Berdasarkan Bahan

1.2 Berdasarkan Pola

1.3 Berdasarkan Fungsi

2 Kelebihan Memakai Paving Block

3 Kekurangan Paving Block

4 Ukuran Standar Paving Block

5 Bahan Pembuatan Paving Block

6 Cara Membuat Paving Block

6.1 Persiapan Bahan

6.2 Pencampuran

6.3 Pencetakan

6.4 Perawatan

6.5 Pengeringan

7 Harga Paving Block per Meter M2

8 Tips Memilih Paving Block Berkualitas

9 Jasa Pemasangan Paving Block Murah

Paving block atau biasa disebut paving merupakan material berbentuk blok yang umumnya terbuat dari campuran semen dan pasir yang kemudian dipadatkan dengan tekanan tinggi. Paving block sudah digunakan sejak zaman Romawi kuno sebagai material perkerasan jalan.

Fungsi utama dari paving block adalah sebagai bahan perkerasan pada area parkir, jalan atau trotoar. Paving block memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan bahan perkerasan lain seperti aspal, antara lain tahan lama, permukaan rata dan tidak licin, serta lebih ramah lingkungan.

Manfaat utama penggunaan paving block diantaranya:

• Meningkatkan daya dukung tanah dasar sehingga tidak mudah amblas atau berlubang
• Menciptakan permukaan yang rata dan tidak licin sehingga aman untuk dilalui kendaraan dan pejalan kaki
• Tahan terhadap cuaca ekstrem dan aus karena gesekan
• Mudah dalam perawatan dan perbaikan jika ada paving block yang rusak
• Memberikan tampilan artistic pada lansekap taman atau halaman rumah
• Ramah lingkungan karena dapat didaur ulang

Dengan berbagai kelebihan tersebut, maka paving block menjadi pilihan populer sebagai bahan perkerasan pada proyek konstruksi baik untuk area publik maupun privat.

Jenis-jenis Paving Block

Paving block memiliki berbagai macam jenis berdasarkan bahan, pola, dan fungsinya. Berikut adalah beberapa jenis paving block yang populer:

Berdasarkan Bahan

• Paving block semen. Merupakan jenis paling umum. Terbuat dari campuran semen, pasir, dan air. Kuat dan tahan lama.
• Paving block beton. Terbuat dari campuran semen, kerikil, pasir, dan air. Lebih kuat dari paving block semen.
• Paving block keramik. Terbuat dari tanah liat yang dipanaskan dengan suhu tinggi. Awet, anti air, dan beragam corak.

Berdasarkan Pola

• Polos/rata. Pola paling sederhana, memberi kesan minimalis.
• Bermotif. Berbagai pola seperti batu alam, paving klasik, dll. Memberi kesan unik.
• Model kunci. Dengan bentuk seperti puzzle untuk saling mengunci agar tidak bergeser.

Berdasarkan Fungsi

• Jalan/parkir. Untuk jalanan dan tempat parkir kendaraan berat. Tebal dan kuat.
• Halaman. Dipakai di halaman rumah dengan ketebalan lebih tipis.
• Trotoar. Digunakan untuk trotoar pejalan kaki. Permukaan tidak licin.

Kelebihan Memakai Paving Block

Paving block memiliki beberapa kelebihan dibandingkan bahan lain seperti aspal atau semen.

• Mudah perawatan – Paving block tidak memerlukan perawatan khusus. Cukup dibersihkan secara berkala untuk menjaga kebersihannya. Jika ada paving block yang rusak, bisa diganti dengan yang baru tanpa harus mengganti seluruh area.
• Tahan lama – Umur paving block bisa mencapai puluhan tahun jika dipasang dan dirawat dengan benar. Ini jauh lebih tahan lama dibanding aspal yang hanya bertahan 5-10 tahun.
• Estetika – Paving block tersedia dalam berbagai warna, corak, dan ukuran sehingga bisa membuat tampilan halaman rumah atau taman terlihat lebih indah dan artistik.
• Fleksibel – Paving block bisa dibongkar dan dipasang kembali dengan mudah jika terjadi kerusakan saluran air atau listrik di bawahnya. Tidak seperti semen atau aspal yang harus dihancurkan jika ada kerusakan.
• Ramah lingkungan – Paving block terbuat dari bahan alami seperti semen, pasir, dan batu split. Lebih ramah lingkungan dibanding aspal.
• Anti slip – Dengan permukaan yang tidak licin, paving block aman digunakan di area yang sering dilalui pejalan kaki. Memberikan pijakan yang lebih aman.
• Penyerapan air – Paving block mampu menyerap dan mengalirkan air hujan ke dalam tanah. Mencegah genangan air.
• Peredam suara – Paving block bisa meredam suara derap kaki dan kendaraan bermotor. Menjadikan area pemasangan lebih tenang.
• Nilai properti – Paving block yang terpasang rapi dan indah bisa meningkatkan nilai estetika dan harga jual/sewa properti.

Kekurangan Paving Block

Paving block memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan, diantaranya:

• Biaya awal tinggi – Harga paving block tergolong mahal, khususnya jenis paving block premium. Anda perlu mengeluarkan anggaran lebih untuk memasang paving block dibanding bahan lain seperti aspal atau semen. Namun secara jangka panjang, paving block lebih awet dan hemat biaya perawatan.
• Perlu perawatan rutin – Meski tahan lama, paving block tetap memerlukan perawatan berkala agar tetap awet dan tidak bergeser. Biasanya diperlukan pengecoran pasir setiap 2 tahun sekali. Selain itu juga perlu dilakukan pembersihan secara rutin.
• Licin saat basah – Saat terkena air hujan, permukaan paving block cenderung licin dan berminyak. Ini bisa menyebabkan pejalan kaki terpeleset jika tidak berhati-hati. Solusinya bisa ditaburi pasir atau cat anti slip.
• Mudah bergeser – Jika pemasangan tidak tepat atau fondasi kurang kuat, paving block rawan bergeser akibat terkena beban berat atau getaran. Pastikan pemasangan dilakukan dengan baik agar paving block tidak mudah lepas atau bergeser.

Ukuran Standar Paving Block

Untuk menghasilkan paving block yang kuat dan tahan lama, paving block harus diolah dan dibuat dengan ukuran dan perbandingan komposisi bahan yang sudah ditetapkan.

Berikut adalah ukuran standar paving block untuk berbagai kegunaan:

• Jalan dan perkerasan kendaraan – Ukuran paving block yang digunakan pada perkerasan jalan dan area parkir umumnya berukuran 10x20cm atau 20x30cm. Dengan ukuran ini, paving block cukup kuat menahan beban berat kendaraan.
• Halaman rumah – Untuk halaman rumah atau paving block halaman, ukuran standard yang sering digunakan antara 10x20cm atau 15x15cm. Paving block dengan ukuran ini cukup rapi digunakan di area halaman dan pekarangan.
• Trotoar – Trotoar umumnya menggunakan ukuran paving block 8x16cm atau 10x20cm. Ukuran ini tergolong kecil dan cocok sebagai perkerasan pejalan kaki di trotoar.

Dibanding ukuran konblok, paving block lebih fleksibel karena dibuat dalam ukuran lebih kecil dan penginstallannya mudah disesuaikan pola tertentu. Paving block juga lebih tahan terhadap beban berat dibanding material perkerasan lain seperti beton biasa.

Mempertimbangkan kebutuhan dan daya dukung tanah, pemilihan ukuran paving block sangat penting agar paving bisa kuat dan tahan lama. Ukuran standar paving di atas sudah terbukti cocok digunakan pada masing-masing area.

Baca juga : Harga U Ditch Jakarta

Bahan Pembuatan Paving Block

Paving block umumnya dibuat dari campuran semen, pasir, air, dan zat aditif.

• Semen berfungsi sebagai bahan pengikat agar campuran bahan bisa mengeras. Semen Portland tipe 1 biasanya paling banyak digunakan dalam pembuatan paving block.
• Pasir berperan untuk mengisi rongga di antara butir semen agar massa menjadi padat. Pasir yang digunakan sebaiknya pasir alam berbutir tajam agar paving block menjadi lebih kuat.
• Air berfungsi untuk mereaksikan semen agar dapat mengeras. Air yang digunakan sebaiknya air bersih tanpa kandungan lumpur atau zat organik agar tidak mengganggu proses pengerasan.
• Zat aditif seperti pigmen warna, bahan waterproofing, plasticizer, atau accelerating agent juga ditambahkan dalam campuran untuk meningkatkan kualitas dan performa paving block.

Perbandingan campuran bahan-bahan tersebut harus tepat agar dihasilkan paving block dengan kuat tekan dan ketahanan yang baik. Komposisi campuran biasanya terdiri dari 12-15% semen, 60-75% pasir, 15-22% air, dan 1-3% zat aditif.

Cara Membuat Paving Block

Pembuatan paving block memerlukan beberapa tahapan penting agar menghasilkan paving block berkualitas tinggi. Berikut ini tahapan pembuatan paving block:

Persiapan Bahan

Bahan-bahan utama yang diperlukan dalam pembuatan paving block adalah semen portland, air, dan agregat yang terdiri dari pasir dan kerikil. Pastikan menggunakan bahan berkualitas baik agar paving block menjadi kuat dan awet. Ukuran agregat yang umum digunakan adalah maksimal 10 mm.

Sebelum pencampuran, lakukan pengujian terhadap bahan agar sesuai standar. Bahan dicampur dengan perbandingan 1 semen : 5 pasir : 10 kerikil. Perbandingan ini bisa diatur sesuai kebutuhan agar mendapatkan kuat tekan yang ideal.

Pencampuran

Campur semen, pasir, dan kerikil secara merata dalam mesin molen. Tambahkan air secukupnya hingga campuran homogen dan kalis. Jangan terlalu banyak menambahkan air agar tidak mengurangi kuat tekan.

Aduk campuran selama 5-10 menit agar semua bahan tercampur sempurna. Campuran siap untuk dicetak setelah mencapai tingkat kelekatan dan kekentalan yang tepat.

Pencetakan

Cetak campuran adonan ke dalam cetakan paving block. Ratakan dan tekan agar padat. Ketebalan cetakan umumnya 6-8 cm.

Lepaskan adonan dari cetakan setelah proses pencetakan selesai. Letakkan paving block di lokasi perawatan.

Perawatan

Lakukan perawatan pada paving block agar proses pengeringan berjalan lambat. Rendam paving block dalam kolam perendaman atau tutup dengan terpal lembab.

Perawatan diperlukan selama 14-21 hari agar paving block tidak mudah retak akibat pengeringan terlalu cepat.

Pengeringan

Setelah perawatan, lakukan pengeringan paving block agar kadar airnya berkurang hingga <5%. Pengeringan bisa dilakukan secara alami dengan sinar matahari atau dengan cara memanaskan di oven.

Pastikan paving block benar-benar kering sebelum siap digunakan. Kadar air yang tinggi akan mempengaruhi daya tahan dan kuat tekan paving block.

Harga Paving Block per Meter M2

Paving block merupakan salah satu bahan utama dalam pembuatan lantai, jalan atau trotoar. Bahan ini sangat populer karena keunggulannya yang tahan lama, kuat, serta beragam pilihan motif dan warna.

Namun, berapa sih harga paving block per meter persegi? Harga paving block sangat bervariasi tergantung dari jenis, kualitas dan merk paving block itu sendiri. Berikut adalah daftar harga paving block per meter dari berbagai produsen:

Dari daftar di atas dapat dilihat bahwa semakin bagus kualitas dan merek paving block, maka harganya tentu lebih mahal. Sebelum membeli, pastikan untuk memeriksa kualitas paving block seperti kepadatan, ketahanan, serta tekstur permukaannya.

Dengan begitu Anda bisa mendapatkan paving block murah namun berkualitas untuk kebutuhan konstruksi rumah atau proyek Anda.

Tips Memilih Paving Block Berkualitas

Paving block adalah salah satu bahan konstruksi penting untuk mendapatkan pekarangan yang kokoh dan awet. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan memilih paving block dengan kualitas terbaik agar tidak mudah rusak atau retak. Berikut ini adalah beberapa tips memilih paving block berkualitas:

• Periksa komposisi campuran bahan. Paving block berkualitas biasanya menggunakan campuran semen dan pasir dengan perbandingan 1:3 atau 1:4. Sementara yang berkualitas rendah menggunakan semen kurang dari 300kg per m3.
• Lihat tekstur permukaannya. Paving block berkualitas memiliki tekstur yang halus dan padat tanpa cacat atau lubang. Hindari yang bertekstur kasar atau tidak rata.
• Perhatikan proses pemadatannya. Paving block bagus dipadatkan dengan mesin press hidrolik dengan tekanan tinggi agar lebih awet dan kuat.
• Pilih ukuran dan ketebalan standar. Ukuran paving block umumnya 20x10cm dengan ketebalan 8cm. Pilih ukuran dan ketebalan sesuai SNI.
• Cek sertifikasi SNI. Pastikan paving block yang dipilih telah lulus uji mutu dan memiliki sertifikat SNI. Ini jaminan kualitasnya.
• Beli dari produsen atau supplier terpercaya. Lebih baik beli langsung ke pabrik pembuatnya atau supplier resmi untuk mendapatkan kualitas terbaik.
• Perhatikan harga jualnya. Harga paving block berkualitas biasanya lebih mahal dari paving block biasa. Namun hindari yang harganya terlalu murah karena bisa jadi kualitasnya kurang bagus.

Dengan memilih paving block berkualitas, Anda bisa mendapatkan pekarangan yang kokoh dan tahan lama. Jangan lupa gunakan pasir urug yang bagus agar paving tidak mudah amblas atau bergeser.

Baca juga : Harga Bondek per Meter

Jasa Pemasangan Paving Block Murah

Rekomendasi jasa pemasangan paving block terbaik dan murah sangat penting bagi Anda yang ingin menggunakan paving block di halaman rumah atau tempat usaha. Memasang paving block bukan pekerjaan mudah dan membutuhkan ketelitian agar hasilnya rapi dan awet.

Jika Anda memakai jasa pemasangan paving block profesional, mereka akan memberikan jaminan hasil terbaik dengan harga kompetitif. Beberapa rekomendasi jasa pemasangan paving block murah dan berkualitas di sekitar Anda:

• Tukang Paving Jaya – Mengerjakan pemasangan paving block di wilayah Jakarta dengan harga Rp 50.000/m2. Mereka sudah sangat berpengalaman dan selalu mengutamakan kualitas.
• Ahli Paving Citra – Menawarkan jasa pemasangan paving block di Bandung dan sekitarnya dengan harga mulai Rp 45.000/m2. Sudah banyak klien yang puas dengan hasil pekerjaan mereka.
• Jasa Paving Jakarta – mengerjakan pemasangan paving block di Surabaya dan Jawa Timur bagian timur. Harga pemasangan dimulai dari Rp 55.000/m2.
• Tukang Paving Bintang 5 – Menawarkan jasa pemasangan paving block berkualitas di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya dengan harga kompetitif mulai dari Rp 60.000/m2.

Pilihlah jasa pemasangan paving block profesional agar pekerjaannya rapi, kuat, dan tahan lama. Bandingkan beberapa penawaran harga sebelum memutuskan memakai jasa yang mana. Pastikan mereka juga memberikan garansi hasil pekerjaan.

Dengan memakai jasa pemasangan paving block murah dan berkualitas, halaman rumah atau tempat usaha Anda akan terlihat rapi dan elegan.

Tags: Paving Block